Contents
- Tari Piring Berasal dari mana ya?
- Fungsi Tari Piring
- 1. Sebagai sarana hiburan dan kegiatan budaya
- 2. Sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran
- 3. Sebagai alat pelatihan keterampilan motorik
- 4. Sebagai alat pemersatu dan penyatuan identitas budaya
- Gerakan Tari Piring
- 1. Pembukaan Tarian
- 2. Gerakan Tangan
- 3. Gerakan Kaki
- 4. Melempar Piring
- 5. Penutup Tarian
- Alat Musik yang Mengiringi Tari Piring
- 1. Talempong
- 2. Gendang
- 3. Saluang
- 4.Serunai
- 5. Rebab
- Cara Membuat Alur Cerita yang Menarik
- Mocopat Dandang Gulo Penganten Anyar
- Sholawat Nariyah Mendatangkan Uang
- Artikel Tentang Sekar Gending Adalah, Asal Usul Dan Jenis Jenis Sekar Gending
- Sebarkan ini:
- Posting terkait:
Tari Piring Berasal dari mana ya?
Konon dari cerita yang beredar Tari piring berasal dari sebuah Kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Barat yang bernama Solok atau lebih dikenal sebagai masyarakat Minangkabau. Diceritakan jika kala itu tari piring dilakukan oleh masyarakat setempat guna memperingati ritual yang bertujuan untuk pemujaan kepada Dewi Padi dan mengungkapkan rasa syukur mereka atas panen besar yang telah diberikan.
Agar dapat mengikuti tari piring para peserta yang akan berpartisipasi diwajibkan agar membawa beberapa sesajen dalam bentuk makanan, saat tarian ini dimulai partisipan akan meletakkan sesajen tadi di atas sebuah piring lalu membawanya bergerak bersamaan dengan tari mereka secara dinamis.
Dengan masuknya Agama Islam ke Minangkabau, kini tari piring lebih sering di adakan pada pesta pernikahan dan tidak lagi digunakan sebagai ritual untuk mengungkapkan rasa syukur kepada para dewa.
Selain digunakan sebagai sarana ritual keagamaan, dibawah ini kami telah menuliskan fungsi lain dari tari khas masyarakat Minangkabau ini.
Fungsi Tari Piring
1. Sebagai sarana hiburan dan kegiatan budaya
Tari Piring sering dipertunjukkan dalam acara-acara adat seperti pernikahan, penyambutan tamu, dan festival budaya. Tarian ini juga sering dipertunjukkan di panggung teater sebagai bagian dari pertunjukan seni tradisional.
2. Sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran
Dalam tarian ini, piring-piring yang dipegang oleh penari melambangkan kekayaan dan kemakmuran yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau.
3. Sebagai alat pelatihan keterampilan motorik
Tari Piring memerlukan gerakan tangan yang cepat dan presisi dalam menangkap, melempar, dan menangani piring. Karena itu, tarian ini dapat digunakan sebagai alat pelatihan keterampilan motorik, khususnya pada anak-anak.
4. Sebagai alat pemersatu dan penyatuan identitas budaya
Tari Piring merupakan simbol budaya Minangkabau yang khas dan unik. Dengan mempertunjukkan tarian ini, masyarakat Minangkabau dapat memperkuat rasa persatuan dan identitas budaya mereka.
Gerakan Tari Piring
Pada dasarnya Tari Piring berasal dari Minagkabau ini merupakan sebuah tarian dimana sang penari menempatkan dua buah piring diatas telapak tangannya dan kemudian mulai menari bersamanya. Dibawah ini kami telah merangkum gerakan tari piring yang umum dilakukan :
1. Pembukaan Tarian
Penari memasuki panggung sambil membawa piring di kedua tangannya. Gerakan pembukaan tarian ini biasanya berupa gerakan perlahan dan memasuki posisi awal tarian.
2. Gerakan Tangan
Gerakan tangan dalam tari piring sangat kompleks dan memerlukan kecepatan dan presisi. Penari harus bisa menggenggam piring dengan tangan kiri dan kanan secara bergantian, serta menyeimbangkan piring yang dipegang di tangan.
3. Gerakan Kaki
Gerakan kaki dalam tari piring biasanya lebih simpel dan dilakukan dengan memutar dan menggerakkan kaki secara bersamaan dengan gerakan tangan.
4. Melempar Piring
Pada bagian tertentu dalam tarian, penari akan melemparkan piring ke udara dan menangkapnya kembali dengan tangan. Gerakan ini memerlukan kecepatan, kekuatan, dan presisi agar piring dapat terlempar dengan baik dan penari dapat menangkapnya kembali.
5. Penutup Tarian
Gerakan penutup tarian biasanya berupa gerakan perlahan dengan posisi akhir penari menunjukkan posisi awal tarian, dengan kedua tangan memegang piring di depan dada.
Alat Musik yang Mengiringi Tari Piring
Tari Piring, sebuah tarian tradisional dari Minangkabau, Sumatera Barat, biasanya diiringi oleh alat musik tradisional khas daerah tersebut. Berikut adalah beberapa alat musik yang sering mengiringi tarian piring:
1. Talempong
Talempong adalah alat musik yang terbuat dari campuran tembaga dan timah yang ditempa untuk menghasilkan suara. Alat musik ini biasanya dimainkan oleh dua atau lebih pemain dan menghasilkan bunyi yang unik dan khas.
2. Gendang
Gendang adalah alat musik pukul yang terbuat dari bahan kulit binatang dan kayu. Dalam tarian piring, gendang dimainkan dengan ritme yang khas dan memperkuat irama musik.
3. Saluang
Saluang adalah alat musik tiup tradisional dari daerah Sumatera Barat yang terbuat dari bambu. Alat musik ini dimainkan dengan cara meniup lubang di salah satu ujungnya dan menghasilkan suara yang khas dan merdu.
4.Serunai
Serunai adalah alat musik tiup tradisional dari Minangkabau yang terbuat dari kayu dan biasanya dimainkan bersamaan dengan talempong dan gendang.
5. Rebab
Rebab adalah alat musik gesek tradisional dari daerah Sumatera Barat. Alat musik ini dimainkan dengan cara digesek dengan busur dan menghasilkan suara yang merdu.
Dan itu dia artikel tentang tari piring berasal dari, fungsi, dan alat musik yang mengiringinya.
Tari Piring merupakan satu dari sekian banyak kesenian tradisonal yang membanggakan yang berasal dari Indonesia, jadi sudah sepantasnya kita sebagai warganya untuk tetap melestarikan kesenian-kesenian tradisional itu agar tetap ada.
Baca Juga :